Uchuu Keiji Shaider
Akhirnya bisa nonton juga nih, Uchuu Keiji V-Cinema, Uchuu Keiji Shaider Next Generation. Film yang berfokus pada karakter Metal Hero polisi semesta, Shaider dengan karkater barunya, Shu Karasuma yang diperankan oleh Hiroaki Iwanaga (Date Akira, Kamen Rider Birth di serial Kamen Rider OOO). Pada postingan ini, saya ingin mencoba sedikit me-review film ini. Langsung aja deh, simak ulasanya berikut ...
Film ini masih melanjutkan cerita yang dibawakan oleh film sebelumnya, Uchuu Keiji Sharivan Next Generation, yaitu para polisi semesta masih mengejar seorang perempuan misterius bernama Horror Girl yang membuat kekacauan dengan menyebarkan virus pencuci otak yang menyebabkan orang-orang yang terkena akan bebruat kejahatan dengan meniru musuh-musuh para polisi semesta. Shu atau sang Uchuu Keiji Shaider sedang dalam tugas pengejaran para buronan di bumi, hingga ia bertemu dengan salah satu monster bernama Pitapita, yang ternyata sedang dalam tugas penyelundupan seorang gadis bernama Hilda, yang belakangan diketahui kalau Hilda ini adalah anak perempuan dari komisaris kepolisian semesta. Pengejaran dimulai, dan bertambah runyam ketika Shu juga harus berurusan dengan partnernya yang tsundere, Tammy, yang suka melakukan kekerasan terhadapnya. Mampukah Shaider menyelamatkan Hilda dari cengkraman Pitapita, serta menguak siapakah sosok dibalik Horror Girl?
Jika di fil Sharivan, cerita yang dibawakan cenderung berjalan serius dari awal hingga akhir kisahnya, berbeda halnya dengan film Shaider ini, dimana banyak dimasukan unsur-unsur komedi, termasuk perilaku tsundere Tammy terhadap Shu, juga banyak dilakukan atas dasar hal-hal yang berbau komedi. Sama halnya dengan film Sharivan, film ini juga bisa dibilang bukan tontonan buat anak-anak dibawah umur, sekalipun membawa embel-embel superhero. Sebabnya jelas, kandungan konten-konten dewasanya juga lumayan berat, mulai dari adegan percintaan, kecemburuan, bahkan sampai adegan ciuman yang diperlihatkan secara eksplisit di film ini (tapi sekali lagi, ini bukan tontonan buat anak-anak Jepang yah, secara anak-anak Indonesia udah biasa ngeliat adegan-adegan percintaan yang malah lebih lebay di sinetron-sinetron lokal, paraahhh).
Selain ceritanya yang bagus menurut saya, film ini juga makin dpermanis dengan penampilan dari para heroine-nya. Yang utama tentunya buat karakter Tammy, si tsundere partner dari Shaider. Dia mampu tampil seksi, namun di waktu yang bersamaan juga mampu memunculkan kesan badass dalam karakternya. Sudah begitu, twist yang coba dihadirkan film ini juga tidak murahan, justru cenderung bagus, karena sejujurnya saya juga sedikit terkejut dengan twist yang muncul di akhir-akhir film ini.
Ya segini aja deh review film Uchuu Keiji Shaider Next Generation-nya. Film yang dibuat sebagai simbol kebangkitan genre metal hero yang sudah lumayan lama vakum, dan dibuat cukup menarik. Semoga ngga cuma sampai disini aja yah, semoga kedepanya TOEI masih bakal rutin mengeluarkan film-film dari genre tokusatsu yang satu ini. Buat temen-temen yang belum baca review Uchuu Keiji Sharivan Next Generation, bisa dibaca disini. Jangan lupa mampir terus di Tendou - Rider yah, buat infor-info dan juga review lainya dari dunia tokusatsu. Semoga bermanfaat.
Comments
Post a Comment