Satria Garuda Bima-X
Tentunya temen-temeb tokufan semua tau kan tentang Satria Garuda Bima-X, serial tokusatsu asal negara kita tercinta Indonesia. Yang anehnya jarang dibahas di blog saya ini, hehehe. Maka dari itu, pada kesempatan kali ini saya mau sedikit ngebahas soal superhero kebanggaan anak-anak Indonesia ini. Langsung aja deh, check it out ...
Satria garuda Bima-X merupakan musim kedua dari serial Bima Satria Garuda yang tayang tahun 2013 lalu, sedangkan Bima-X sendiri mulai tayang dari September 2014 hingga tahun 2015 ini. Adalah Reyno Barack, sosok yang memprakarsai pembuatan serial superhero ini. Cerita Bima-X masih melanjutkan cerita di musim pertamanya, yaitu Ray Bramasakti, sang Satria Bima-X, bersama Reza, si satria Azazel, dan keluarganya bertarung melindungi bumi dari serangan Kerajaan Vudo yang berniat menguasasi bumi. Jika pada musim pertamanya ada Rasputin dan pasukanya yang menjadi representasi dari Kerajaan Vudo, maka di musim keduanya ini akan ada Black Lord dengan ujung tombaknya, Death Phantoms, yang berkeinginan menguasai bumi.
Yang sedikit banyak akan saya bahas di posting ini adalah mengenai bagaimana perkembangan cerita dari musim pertama Bima Satria Garuda dan juga musim keduanya Satria Garuda Bima-X. Jika melihat dari segi kualitas, pada musim keduanya ini mengalami banyak perkembangan yang sangat positif. Mulai dari segi cerita yang makin seru, penambahan efek CGI yang tidak terlalu berlebihan namun tetap terlihat keren untuk ukuran perfilman Indonesia, juga penambahan banyak jajaran cast serta karakter-karakter baru yang makin memeriahkan serial ini. Musuh-musuh baru yang dibuat juga makin terlihat garang, sebut saja trio death phantoms yang diisi oleh Raxor, Draconer dan Lady Mosa yang siap menantang para satria pelindung bumi. Tentunya tidak hanya musuh baru yang dihadirkan, tapi juga form baru bagi Bima juga dimunculkan. Sejauh ini Bima-X telah memiliki 4 form yang diakses dengan 4 power stone yang berbeda, mulai dari power stone merah yang merepresentasikan Flame Mode, power stone biru yang memungkinkan Bima-X menjadi Storm Mode, ada pula power stone hijau dengan Earth Mode-nya, dan yang terbaru adalah power stone ungu yang dapat merubah Bima-X menjadi Magnetic Mode. Kabarnya, tidak hanya Bima-X saja yang mendapatkan form baru, Azazel juga dikabarkan akan memperoleh form baru, meskipun sejauh ini belum mendapatkanya.
Ternyata, tidak hanya musuh dan form baru yang dimunculkan di serial ini, bahkan dimunculkan karakter satria baru, dia tidak lain adalah sang satria harimau Torga. Dengan power stone kuning memungkinkanya mengakses kekuatan harimau, dan membantu Bima-X serta Azazel menjaga perdamaian di bumi. Kehadiranya jelas makin menambah keseruan kisah Satria Garuda Bima-X.
Namun tentu saja, Satria Garuda Bima-X bukanlah sebuah tontonan yang sempurna tanpa cacat. Saya pribadi sebagai tokufan tentu saja tidak bisa menutup mata dari berbagai kekurangan yang ada di dalam serial ini. Sebut saja seperti masih kakunya akting dari para pemainya, yang terkadang terasa menggelikan, meskipun hal tersebut tidak aneh juga, mengingat jajaran cast untuk serial ini banyak diisi oleh para pendatang baru di dunia akting Indonesia. Tapi saya yakin bahwa tim produksi Bima-X adalah orang-orang yang tentunya terus belajar dan berbenah, dan kita sebagai para tokufan Indonesia harus selalu mendukung bagi mereka agar dapat terus mengembangkan level dan kualitas mereka agar kedepanya dapat dilahiarkan superhero-superhero yang tidak kalah dari hero-hero luar negeri. Sampai disini aja dulu deh ya bahas seputar Satria Garuda Bima-X, semoga postingan saya bermanfaat. See you ...
Comments
Post a Comment